Jejak manis perempuan bergamis (3)
Di kotamu matahari terik
Wajah bangunan aduhai eksotik
Sederhana dan manik manik
Penduduk jiwa jiwa cantik
Di antara lumpur dan padas
Kau cahaya hidup keras
Jalan jalan batu menguras nafas
Bagai cambuk waktu memecut kertas
Kau hujan, lahir di luas ladang
Menggendam tiap pandang
Menjadikan aku ilalang
Aku mencintaimu
Karena Dia mencintamu
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Jejak manis perempuan bergamis (3)
Minggu, 22 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
02.01
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar