Minggu, 26 September 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
11.26
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Label:
Poppy Sovia
Diposting oleh
al_arrex
di
11.25
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Label:
Poppy Sovia
Jejak manis perempuan bergamis (6)
Minggu, 22 Agustus 2010
Jejak manis perempuan bergamis (6)
Aku menikahimu ketika malam mencumbu senja
Burung burung dan cakrawala
Bernyanyi di rerindang cemara
Mungkin akulah burung gereja
Dan kau ayat ayat yang mengeja
Di mana bahagia?
Selain kau perempuan berwajah kaca
Purwodadi,
17 Agustus 2010
Aku menikahimu ketika malam mencumbu senja
Burung burung dan cakrawala
Bernyanyi di rerindang cemara
Mungkin akulah burung gereja
Dan kau ayat ayat yang mengeja
Di mana bahagia?
Selain kau perempuan berwajah kaca
Purwodadi,
17 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
02.05
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak manis perempuan bergamis (5)
Jejak manis perempuan bergamis (5)
Menanak benak sejenak
Bercangkir pikir terkupas keras
Bagai arus iris sungai jalan kotamu cadas
Kemana kaki uji lelaki kau telah berkemas
Di udara samudera panas mata mata limas mereka cemas
Aku sejuta satu tanya serupa ragu batu
Arah rumah kau jejak buru lalu tuju
Selain kepadaMu
Kau berbaju wudlu
Purwodadi,
17 Agustus 2010
Menanak benak sejenak
Bercangkir pikir terkupas keras
Bagai arus iris sungai jalan kotamu cadas
Kemana kaki uji lelaki kau telah berkemas
Di udara samudera panas mata mata limas mereka cemas
Aku sejuta satu tanya serupa ragu batu
Arah rumah kau jejak buru lalu tuju
Selain kepadaMu
Kau berbaju wudlu
Purwodadi,
17 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
02.04
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak manis perempuan bergamis (4)
Jejak manis perempuan bergamis (4)
Aku mencarimu ribuan debu
Senyummu bagai madu
Memagari sisi abu abu
Aku tanya Sang abadi
Kau sedang bertani
Jagung dan padi
Murni, kau tahu bulir padi
Berwarna keemasan
Kemana berkemas?
Agar aku tak cemas
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Aku mencarimu ribuan debu
Senyummu bagai madu
Memagari sisi abu abu
Aku tanya Sang abadi
Kau sedang bertani
Jagung dan padi
Murni, kau tahu bulir padi
Berwarna keemasan
Kemana berkemas?
Agar aku tak cemas
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
02.03
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak manis perempuan bergamis (3)
Jejak manis perempuan bergamis (3)
Di kotamu matahari terik
Wajah bangunan aduhai eksotik
Sederhana dan manik manik
Penduduk jiwa jiwa cantik
Di antara lumpur dan padas
Kau cahaya hidup keras
Jalan jalan batu menguras nafas
Bagai cambuk waktu memecut kertas
Kau hujan, lahir di luas ladang
Menggendam tiap pandang
Menjadikan aku ilalang
Aku mencintaimu
Karena Dia mencintamu
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Di kotamu matahari terik
Wajah bangunan aduhai eksotik
Sederhana dan manik manik
Penduduk jiwa jiwa cantik
Di antara lumpur dan padas
Kau cahaya hidup keras
Jalan jalan batu menguras nafas
Bagai cambuk waktu memecut kertas
Kau hujan, lahir di luas ladang
Menggendam tiap pandang
Menjadikan aku ilalang
Aku mencintaimu
Karena Dia mencintamu
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
02.01
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak manis perempuan bergamis (2)
Jejak manis perempuan bergamis (2)
Aku pulang dari rumah Penjawab doa
Mengukir roda
Arah barat daya
Mengencani senja
Seluas padang cahaya
Ketika nanti di lintang waktu yang terdamba
Ku berdoa di pusara air mata
Sementara gema azan menyapu langit
Memangil pulang burung burung di awan yang menyipit
Aku tiba di kotamu
Wahai mata beribu bunga
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Aku pulang dari rumah Penjawab doa
Mengukir roda
Arah barat daya
Mengencani senja
Seluas padang cahaya
Ketika nanti di lintang waktu yang terdamba
Ku berdoa di pusara air mata
Sementara gema azan menyapu langit
Memangil pulang burung burung di awan yang menyipit
Aku tiba di kotamu
Wahai mata beribu bunga
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
01.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak manis perempuan bergamis
Jejak manis perempuan bergamis
Jalan roda adalah perjumpaan mula
Menemu ruh di rumah Penjawab doa
Mata khilap setiap tatap
Menghirup aroma nikmat di tiap riwayat
Sayap sayap malaikat
Mengantung di senyum yang tak pucat
Aku seperti mayat
Ketika ayat ayat menangkup rekat
"assallamu allaikum..."
Mengisi saraf
Mengiris urat
"waallaikumu salam.."
Secepat kilat
Padahal telah debu
Mengejar deru angin lalu
Tinggal hatiku
Bekubang salju
Duh, kau
Rembang - Purwodadi,
16 Agustus 2010
Jalan roda adalah perjumpaan mula
Menemu ruh di rumah Penjawab doa
Mata khilap setiap tatap
Menghirup aroma nikmat di tiap riwayat
Sayap sayap malaikat
Mengantung di senyum yang tak pucat
Aku seperti mayat
Ketika ayat ayat menangkup rekat
"assallamu allaikum..."
Mengisi saraf
Mengiris urat
"waallaikumu salam.."
Secepat kilat
Padahal telah debu
Mengejar deru angin lalu
Tinggal hatiku
Bekubang salju
Duh, kau
Rembang - Purwodadi,
16 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
01.55
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Jejak nafsu perempuan kupukupu
Rabu, 18 Agustus 2010
Jejak nafsu perempuan kupukupu
Pernah di bilangan waktu
Ku sapa kau
Sendiri berdiri kelu
Aroma parfume dan kemilau gincu
"Ayo! Kita makan dulu?"
Setelah itu terserah aku
Aku mau lihat matamu
Kau beri aku pupu
Aku mau lihat senyum
Kau beri aku payudara ranum
Aku tanya nama
Kau jawab lama dan biaya
"ah.."
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Pernah di bilangan waktu
Ku sapa kau
Sendiri berdiri kelu
Aroma parfume dan kemilau gincu
"Ayo! Kita makan dulu?"
Setelah itu terserah aku
Aku mau lihat matamu
Kau beri aku pupu
Aku mau lihat senyum
Kau beri aku payudara ranum
Aku tanya nama
Kau jawab lama dan biaya
"ah.."
Purwodadi,
16 Agustus 2010
Diposting oleh
al_arrex
di
06.11
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest


Label:
sajak
Langganan:
Postingan (Atom)